Memoir of Nightmare act 4 : The Betrayal




























"Arghh akkhhhh"
Kurang aj--

Aku tergeletak di tanah.

Lalu beberapa jam kemudian, seseorang menggendongku. Aku tidak tahu pasti. Penglihatanku masih buram. Lalu dia bilang "Tenang saja sebentar lagi kita sampai"

Dari suaranya seperti seorang gadis. Aku berfikir ada orang lain disini?. Dan aku terlelap kembali.














Dwi Astoria
Ada barisan. mesin penjual otomatis? Beli saja mungkin ya Hmm, aku juga lapar. Mungkin sebaiknya aku mencari sesuatu untuk dimakan sebelum aku melacaknya.
 
Mesin penjual makanan 
Apa kamu mau [Remot Setir]? 

Dwi Astoria
Aneh sekali. ikonnya jelas-jelas bentuk kue. Apa mesin ini rusak? 

Mesin penjual 
Apa kamu mau [Koin Pers]?

Dwi Astoria
......

Suara dari mesin penjual menggema

Dwi Astoria
Apa ini semua.. mereka tidak menjual makanan di sini? Sial.

Tiba-tiba keluar sebuah koin dari bawah mesin berkilau.

Dwi Astoria
Apa ini? Hah tidak berguna. Sebaiknya buang saja.

Koin itu mengikutinya kemanapun ia pergi dan masuk ke saku bajunya.























Seele 
Ketemu! Remot pelacak itu terkait di pinggangnya. Ayo kita tunggu.. benda apa itu di tanganmu? 

Fia
Meriam Sniper, kode nama MKII-Reason. Jarak efektif 30 km. Mampu menembak dengan akurat layaknya sebuah misil tempur.

Seele
dari mana tiba-tiba kamu mendapatkan senjata mematikan raksasa ini?! 

Fia
dari bawah jok motorku. Ada satu lagi di situ, Kamu bisa ambil dan pakai kalau mau. 

Seele
Tidak, aku tidak mau. Aku hanya mau mendapatkan remot pelacakku kembali dan melunjutkan perjalanan

Fia
Itu akan menjadi tugas yang cukup mudah bagi meriamku. Banyak masalah dapat diselesaikannya. 

Seele
Tapi aku pikir kita harus menghindari membuat si sumber masalah "selesai" secara tidak sengaja.



Dwi tersenyum mendengar suara-suara kecil mendekatinya. Dia melihat remot pelacaknya sebentar dan menjentikkan tangannya. Segerombolan lubang hitam pun muncul. 

Dwi Astoria
Keluar. Aku tahu kalian berdua di sana.

Lubang hitam terus mendekat. Seele diam-diam mengaktifkan medan pelindung dari sarung tangannya dan bersiap siaga penuh. 

Seele 
Hei, nona portal, apa kita tidak bisa bicara baik-baik saja?

Dwi Astoria
Aku sudah memberimu banyak sekali kesempatan. Aku tidak akan percaya lagi apa pun yang kamu katakan, manusia. Hadiah berlian yang kamu tinggalkan mungkin cukup untuk membayar denda atas perampokan camilanku.

Payung besi meluncur dari sebuah lubang hitam bagaikan tombak dan mengenai medan pelindung Percikan api beterbangan ke segala arah. 

Seele
Baiklah negosiasi sudah tidak mungkin. Ayo curi pelacaknya dan kabur. 

Fia
Siap aku akan membantumu dari sini, Nona Seele. 

Seele 
Berhentilah bersikap seakan kamu sniper sungguhan! Cepat ke sini dan bantu aku!  

Dwi Astoria
Bersiaplah membayar dosa-dosamu, manusia.


Lubang hitam yang tak terhitung jumlahnya muncul dan tombak menghujani mereka. Fia membelokkan Skypernya(motornya) untuk menghindar, tapi mereka tidak bisa melawan balik.

Dwi Astoria
Manusia payah. Apa hanya bisa kabur? Mana keberanianmu seperti saat kamu membohongiku? 

Seele
Sialan. apa kamu bisa mendekatinya? Kita tidak mungkin merebut pelacak itu dari kejauhan.

Fia
Ini sudah sedekat mungkin, ini saja sudah sangat mepet. Sangat berbahaya kalau kita lebih dekat lagi.

Seele
sialan.

Fia
Aku Ada solusi sederhana- kamu bisa mengambil meriam sniper dari bawah jokmu. Kamu hanya perlu satu tembakan. 

Seele 
Kita tidak akan menggunakannya! Aku tahu aku ini karakter jahat, tapi aku bukan pembunuh! 

Fia 
Lalu apa rencanamu untuk mendapatkan pelacak itu? 

Seele
Aku pasti sudah melakukannya kalau aku punya rencana. Aku tidak menyangka harus merebutnya dari orang lain saat aku membuatnya...

Beberapa buah tombak meluncur ke arah mereka. Fia harus melakukan gerakan berbahaya untuk menghindar. 

Seele
Kabur memang satu-satunya jalan Melaju lebih cepat! Fia! 

Fia
Ini kecepatan maksimum. Aku tidak bisa lebih cepat lagi! 

Seele
Awas 

Distorsi ruang terjadi. Tanah terlihat tidak stabil. Sebuah portal muncul tanpa suara di hadapan mereka.

Fia
.....

Dengan suara angin berdecit seperti rem. Fia menghetikan Skypernya. Dan menghela napas lega.

Fia
Apakah ini portalnya si nona portal? Nggak, ini berbeda.



Keluar seorang gadis dengan menggendong seorang laki-laki dengan berbalut perban. Lalu portal itu menyusut dan menghilang.

Fia
kita berhasil kabur. Tidak ada portal, tidak ada nona portal. Seharusnya kita aman sekarang. Apa kamu baik-baik saja, Nona Seele? 

Seele
....

Fia menoleh dan melihat Dr. Tesla dengan tubuh teriuntai ke belakang, tidak sadarkan diri.

Fia
Apa kepalanya terbentur saat aku mengesot. seharusnya aku memintanya memakai Hat juga. Bangun, Nona Seele.

Seele
Aw Fia? Kita di mana.? Surga?  

Lein
Maafkan aku, Nona Seele, tapi tidak semudah itu untuk pergi ke surga. Kamu masih ada di daerah bawah taman. 

Seele
Aaaaaargh! Hantu! 

Lein
Tenanglah, Nona Seele. Ini Lein, temanmu terkasih yang paling peduli terhadapmu.
Aku kira kamu tidak percaya dengan hantu. Apa pingsanmu tadi membuatmu memiliki kepribadian ganda? 

Seele
Kepalaku memang terasa sangat sakit! Ke mana saja kamu?! Kok bisa-bisanya kamu meninggalkan aku diburu oleh peri ngamuk?! 

Seele
Dan mana mie instan yang seharusnya sudah kamu kirimkan padanya?! Apa kamu tahu dia sudah mengejar-ngejarku entah berapa abad lamanya? 

Lein
Aku mengerti kalau kamu marah, Seele. Tapi aku harap kamu bisa menenangkan diri dan memberiku kesempatan menjelaskan.

Seele
Aku tidak perlu tenang! Semua hal mengerikan yang aku alami hari ini adalah karenamu! Kalau kamu tidak menipuku untuk terlibat ini semua, aku pasti sedang bersantai di depan tv di kamarku sekarang! 

Lein
Kamu benar.. aku sungguh-sungguh minta maaf atas semua hal mengerikan yang kamu alami hari ini, Seele. 

Seele
Hmph, kalau saja minta maaf bisa membuat semua lebih baik, kedamaian dunia sudah akan tercapai dari zaman dahulu. Aku menyerah! 

Lein
Jangan menyerah, Dr. Tesla. Kamu sudah sedikit lagi hampir menyelesaikan misi dan pulang sebagai pahlawan.



20 menit kemudian.....



Seele
Hei, kepala jambul, kita sudah sangat dekat dengan koordinatnya sekarang, apa mereka masih di sana? Seele berbicara dari layar jam tangannya.

Lein
Sebentar. Aku sedang mengunduh data rekaman monitor terakhir. Dapat. Belok kiri di persimpangan berikutnya. 

Fia
Tapi ini jalan buntu, Lein.

Seele
Tidak, ada sesuatu di ujung jalan. Sepertinya pagar besi. Tunggu, itu penjara!
Kenapa kamu menuntun kami ke penjara? Ada.... Kepala jambul?! Kenapa kamu ada di sini?! Bukankah kamu seharusnya ada di dalam lab?! 

Seele tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Lein, yang dia kira selama ini menggodanya dari lab sekarang sedang terduduk di pojokan penjara yang gelap, tertutup dari matahari, sambil mengoperasikan alat komunikasi. 

Lein
Ah, senang sekali bisa berjumpa lagi, Seele. Sungguh perjumpaan kembali yang menyenangkan, ya kan?  Liat, aku sudah mempertimbangkan tingkat kesulitan dari misi ini, dan aku rasa kamu membutuhkan bantuanku untuk menangkap kembali si kembar.


                          Ky   &   Ka
































Saat aku terbangun, aku melihat sosok gadis berdiri di pandanganku. Dan kabut asap yang menyapu ke arah timur didepannya. Lalu dia menoleh melihatku.

???
Kau baik-baik saja? Lukamu cukup parah tapi aku sudah mengobatinya, jadi tenang saja.

Amru
Iyah aku merasa mendingan. Terima kasih. Kau siapa, bagaimana kita bisa disini?

???
Aku seorang archer, regular tingkat C. Kau pasti regular pemula. Aku akan mengajakmu kekota.

Amru
Reguler? Apa maksudmu? Dan benarkah ada kota?

???
Ya, pemain awal yang masuk ke dunia. Kota di daerah sini cukup besar dan namanya Corp, salah satu pusat kota di pilar 15.

Amru
Oh iya siapa namamu? Dan bolehkah bertanya 2 hal. Dunia apa ini dan apakah kau lihat gadis kecil yang berlari tadi?

Natasha Heun
Aku Natasha. Sebelumnya aku sudah masuk ke salah satu tim, tapi karna ada masalah aku keluar. Gadis kecil? Tidak, aku tidak lihat.

Natasha Heun
Dunia ini adalah Scoop. Dunia dimana kau lahir. Kita semua tinggal disini. Seluruh manusia.

Amru
Dunia? Maksudmu bumi?

Natasha Heun
Ya.


Lalu dia mengajakku ke kota untuk berkeliling. Kemudian dia mentraktirku makan malam di sebuah taman. 

Amru
Terima kasih. Kakak sudah sangat baik kepadaku.

Natasha Heun
Panggil saja aku Tasha. Aku yakin aku tidak sedikit lebih tua darimu. 

Natasha 
Aku akan mencarikan tempat peristirahatan untukmu. Besok kita ketemu lagi ditaman. Kan kuajarkan kau beberapa yang kupelajari.

Amru
(berbisik) kekuatan? Ooh oke. Makasih Tasya.


Sesampainya di tempat peristirahatan, dia memberikanku jam tangan untuk informasi tentang dunia ini katanya. Dia pun pergi.

Natasha 
Tidak mungkin. Dia punya tanda itu. Apa itu benar-benar dia.







Rachel( blue evil )
Oi sialan! Apa yang kau lakukan dari tadi? Kau tidak mengerjakan tugasmu.

Natasha
Rachel. Sepertinya aku sudah menemukannya. Aku berhasil.

Rachel
Apa? Jus jeruk?

Natasha
_-

Rachel
.....

Natasha
Irregular terakhir.

Rachel
Hah??? Jangan berbohong. Rachel mencengkram kerahnya

Natasha
Singkirkan tanganmu. Kau tidak ingin dilempar lagi kan?

Rachel
Cihhh. 

Natasha
Ayo pergi.




















Aira
Kakak lama sekali. Aku kan sudah lapar
Aku keluar dulu saja la.

Aira
Kakak! Kakak!

Aira
...... Ha?

Salah satu kakinya terputus tersayat oleh suatu cahaya.






                                        Bersambung.....



Komentar

Postingan Populer