Misalnya...

Misalnya....

Misal saja jarum jam bisa bergerak berlawanan arah, apa sifat manusia bisa berubah?

Jawabannya: tidak

Manusia tidak akan merubah pola pikirnya untuk melihat masa lalu. Kepentingan sekarang adalah prioritas untuk dirinya.

Misal saja dunia tidak ada ras, suku, agama, apa tidak akan ada diskriminasi?

Jawabannya: mustahil

Diskriminasi tidaklah terjadi karna perbedaan ras, suku atau agama. Tetapi perbedaan pemahaman yang membuat semua itu, berakar dan menjalar.

Misal saja aku tidak melakukan ini tadi, apa yang akan terjadi selanjutnya bisa berbeda?

Jawabannya: tidak

Tidak bisa kau pungkiri jika kau tadi tidak memecahkan piring, maka kau bisa menikmati sarapanmu. Bisa saja adikmu melahap duluan jatahmu.

Misal saja wanita itu terbuat dari garam, apa akan merubah salah tingkah laki-laki?

Jawabannya: tidak

Wanita itu terbuat dari gula dan bumbu, serta sesuatu yang menakjubkan, meski aku tidak tahu apa itu. Tentu saja, kalau dimisalkan memang terlalu banyak rasa pedas, tapi… mau dikasih gula sebanyak apapun, pedas tetaplah pedas. Kau takkan bisa mengerti hal menakjubkannya sebelum merasakannya.

Misal saja aku bisa kembali ke save data seperti dalam sebuah game dan aku bisa mengambil pilihan yang tepat, maka apakah kehidupanku akan berubah…? Jawabannya adalah “tidak”.

Game bukan tentangmu, tapi tentang hasil yang kau pilih. Dia tidak akan berkompromi denganmu untuk bisa menamatkan permainannya. Hidup bukan tentangmu tapi tentang jalan yang kau pilih, jalan tol? Jalan Anyer? Jalan Pertahanan? Intinya jalanin aja.

Misal saja naruto selalu ganti baju setiap harinya, apa sakura kan jatuh hati?

"Nggak"

Sasuke nggak ganti baju pun tetap aja disukai banyak wanita. Kecuali Killua, dia emang banyak bajunya dirumah.

Misal saja Dora main jam 8 pagi, apa aku waktu kecil jadi fansnya?

"Mungkin tidak"

Soalnya dia orang yang ribet, banyak nanyanya.

Kalo aku masuk IPA, apa aku jadi lebih unggul?

"Nggak"

Banyak yang nanya, loh kau kok nggak masuk ipa aja. Kujawab "ini pilihanku"

Misal saja aku lebih rendah dari postur badanku. Apa lebih baik?

"Tidak"

Aku senang begini. Kau tak tau rasanya mungkin. Aku bersyukur. Jadi anda yang punya postur tubuh tinggi bersyukurlah dan senyumlah. RiyanRamadhan

Misal saja aku dengan kau yang mungkin membaca ini berteman, apa hidupku berjalan seperti biasa?

"Tidak akan"

Maybe you are not here. 

Misal saja plants vs zombie itu nyata, maka apa kita akan menjadi petani?

"Hmmm mungkin tidak. Karna aku petaninya, anda zombienya."

Misal saja aku hidup dengan kucing seperti manusia dan hidup di pedesaan, mungkinkah aku bosan?

"Nggak"

Kuharap kita jadi keluarga yang bahagia sebagai saudara.

Misal saja semua cewe itu baik, apa aku akan senang?

"Tidak"

Aku akan benci cewe yang baik.

Hanya dengan menyapanya bisa membuatku penasaran. Dan saling SMS-an(chat) bisa membuatku gelisah. Jika mereka menelponku. Aku akan melihat daftar panggilanku dengan bodoh.

Jika saja keinginanku bisa terulang, jujur saja aku akan memintanya berkali-kali. Tapi peraturannya tidak dapat kau temani. Apapun caranya kau harus mengikutinya. Karna peraturan itu sebenarnya menginginkan yang baik untukmu. Dia ingin menjadi lebih dari sekedar teman.

Betapa rumitnya dunia sosial.

Kita semua mempunyai gambaran sifat masing-masing dari orang lain. Dengan dasar pandangan sosial, kau menjadi salah satu yang berlebihan. Kita semua ingin melihat sifat asli kita satu sama lain.

Tetapi siapa sebenarnya yang pantas menilai kita sebagai manusia?